Perbanyak tobat



Perbanyak tobat
Langkah-langkah tobat :
1.      Lakukan tobat dengan ikhlas
2.      Hentikan perbuatan buruk yang saat ini dilakukan
3.      Sesali dosa yang telah kita lakukan, agar kita tidak mengulanginya lagi
4.      Bertekad tidak mengulangi dosa tersebut
5.      Perbanyak amalan-amalan saleh
6.      Perbanyak istigfar. Sehari minimal 70 kali
“Barangsiapa menekuni istigfar, Alloh akan menjadikan kelapangan dari setiap kesedihan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR Ibnu Majah).

Kuatkan keyakinan
Ungkapan-ungkapan negatif yang kita dengar dari sekitar bisa mengotori keyakinan kita. Yang lebih parah lagi, itu juga bisa melemahkan keyakinan kita kepada ke-Mahabaik-an dan ke-Mahakuasa-an Alloh. Bukankah Alloh berfirman, “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku” (HR. Bukhari-Muslim). Maka, berprasangka baiklah kepada-Nya dalam urusan rezeki kita. Berprasangka baiklah kepada-Nya dalam penciptaan tubuh kita.

Perbaiki do’a kita
Gunakan waktu-waktu yang terbaik untuk berdo’a. Semua do’a akan menjelma kebaikan bagi setiap hamba yang meminta. Berdo’alah setelah sholat fardhu. Berdo’alah diwaktu antara adzan dan iqomat. Berdo’alah saat kita sedang dalam perjalanan untuk suatu tujuan yang baik. Berdo’alah pada waktu akan berbuka puasa. Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa saat berbukanya adalah do’a yang tidak akan ditolak. Berdo’alah disepertiga akhir malam. Do’a di sepertiga akhir malam pasti akan Alloh kabulkan. Alloh turun ke langit dunia, kemudian berfirman, “Siapa yang berdo’a kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku berikan. Dan, siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni” (HR. Bukhari-Muslim).

Bahagiakan orangtua
“Ada tiga do’a yang langsung diterima oleh Alloh secara langsung, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a seorang musafir, dan do’a orangtua terhadap anaknya” (HR. Turmudzi, Ahmad, dan Dawud).

Sekarang, mari perbaiki prasangka kita kepada orangtua. Hampir bisa dipastikan apa yang kita anggap merepotkan dari diri mereka tidak lain sebenarnya karena mereka sangat perhatian dan menyayangi kita. Itulah wujud sayang mereka kepada kita.

@teladanrasul. 2014. Halaqah Cinta. Jakarta : QultumMedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail