Mulai nabung
Mulai
nabung
1. Nabung
ilmu
Baca buku dan ikuti kajian,
luangkan sehari minimal 2 jam untuk membaca buku, jadikan membaca dan menabung
ilmu sebagai sebuah kebutuhan. Buat agenda membaca yang membuat kita bisa
melakukannya secara kontinu, agar kita bisa menuntaskan satu judul buku selama
satu minggu. Mulai membiasakan diri menggunakan waktu senggang untuk membaca.
Selalu bawa buku kemanapun pergi.
2. Nabung
uang
Dalam urusan rezeki, yang paling
penting adalah etos kerja kita, mesti punya semangat yang meluap-luap dalam
bekerja dan menjemput rezeki. Menabunglah dengan konsisten, alokasikan sebagian
(misal 30 %) gaji/keuntungan usaha untuk ditabung. Usahakan mengurangi konsumsi
terbesarmu. Sediakan celengan dirumah/dikos, tiap ada kelebihan uang, masukkan
uang ke celengan.
Bantu
sesama
Teman, boleh jadi saat kita sedang
tertidur, pintu langit diketuk oleh ratusan do’a untuk kebaikan kita dari seseorang
yang pernah kita bantu. Do’a seorang saudara yang kita bantu melunasi hutang
atau do’a seorang teman yang pernah kita hibur saat sedang bersedih. Karenanya,
jangan pernah menganggap kecil bantuan apapun yang kita berikan kepada orang
lain.
Alloh senantiasa menolong seorang hamaba
selama ia mau menolong saudaranya. Kita tidak pernah tau kebaikan apa di masa
lalau yang akan menyelesaikan masalah kita di masa depan. Yang bisa kita
lakukan adalah menolong orang sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya. Mari
mengulurkan tangan untuk teman-teman yang butuh bantuan kita.
Perhatikan
penampilan dan pergaulan
Islam suka dengan Muslim yang
berpenampilan rapi dan bersih. “Sesungguhnya Alloh indah dan senang terhadap
keindahan. Jika seseorang ke luar untuk menemui kawan-kawannya, hendaklah ia
merapikan dirinya” (HR. Baihaqi).
Hal lain yang juga bisa kita perbaiki
adalah memperluas pergaulan dengan orang-orang saleh.
Mendo’akan
teman
Jika tanganmu terlalu ‘pendek’ untuk
membalas kebaikan sahabatmu, ‘panjangkanlah lisanmu dengan sering-sering
mendo’akannya.
Alloh sangat mencintai hamba-Nya yang
mencintai saudaranya. Orang yang mendo’akan sahabatnya akan mendapatkan
pengabulan do’a seperti yang didapatkan oleh sahabtnya itu.
Abu Darda’ menceritakan bahwa Rasulullah
bersabda “Tidak seorang Muslim pun yang berdo’a untuk saudaranya yang tidak ada
dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya,
“Amin, dan bagimu seperti yang kau do’akan” (HR. Muslim).
Bayangkan wajah mereka yang selama ini
mewarnai hari-harimu. Bayangkan kebaikan-kebaikan yang pernah mereka lakukan
untukmu.
Komentar
Posting Komentar