Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 3, 2019

Bahagia yang terampas

Teruntuk kamu Kamu yang pernah datang dalam kehidupanku tanpa undangan Teruntuk kamu yang pergi dari hidupku tanpa berpamitan Begitukah etika yang seharusnya kamu tunjukan? Bukankan kamu paham akan psikologi? Bukankah dulu aq yang selalu kamu uji coba saat mendalami karakter orang Aku masih ingat, begitu banyak pertanyaan kau ajukan. Namun dengan penutup yang tak menyenangkan. Aku berusaha abai... Namun semua terlanjur membekas Dulu kamu yang terus meyakinkan raguku Dulu kamu yang selalu menyuguhiku manisnya janji-janji Aku selalu abai , tapi ibarat karang yang terus tergerus ombak Abai ku terkikis dan percayaku mulai terbangun, hingga sebuah harap ku bangun dalam hati yang terdalam Namun yang tertinggal hanyalah ampas kopi yang pait Aku tau saat ini kamu sudah bahagia dengan orang lain yang tak pernah ku tau siapa dia, Namun masih ingatkah kamu denganku? Wanita yang pernah kau beri janji namun kini dia terjebak dalam kesakitan tiada bertepi Bahkan wanita itu terus...