Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 16, 2014

Pak Tua di Ujung Fajar

di sudut jalan yang tiap kali kaki ini melintasi samar teramati oleh lekung mata yang sekejap menatap sesosok pak tua yang tengah mengais makanan sisa di pinggir jalan tiap kali menatap hati serasa bergetar sakit merasakannya apa salah pak tua itu hingga terbuang dijalanan ini mengais makanan yang tak seharusnya ia makan dimana anak dari pak tua itu ??? dimana istri dari pak tua itu ?? dimana saudara pak tua itu ?? apa dosanya hingga tega menelantarkan jiwa yang tak seharusnya menyayat pilu diujung fajar rasa hati ingin berbagi sedikit dari yang ku punyai namun rasa-rasanya tak sanggup ku mendekat ketakutan lebih mendominasi diri dibandingkan rasa kasihan (empati) dalam jiwaku apakah akalnya masih waras ??? ataukah pak tua itu tengah kehilanggan akal hingga terlantar seakan tak tau jalan hidupnya setiap ku melintasi jalan itu dan setiap ku menatap mata penuh sayu itu aku selalu berdo'a pada Rabb semesta alam semoga pak tua itu segera dipertemukan dengan kelua...

Rindu Rahasia #1

Gambar
Telah Terbit!! Pembelian 10 buku gratis ongkir ke seluruh Indonesia Rindu Rahasia #1 Copyright © 2014 by Jay Wijayanti, Nastain Achmad Attabani, dkk viii + 90 hlm. ; 13 x 19 cm Editing Aksara : Lavira Az-Zahra Setting dan Layout : Lavira Az-Zahra Design : Jay Wijayanti ISBN : 978-602-70149-1-6 Cetakan Pertama, Maret 2014 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan Oleh : Pena House Jalan KNPI Gg. Cendrawasih, Bangkle, Blora Jawa Tengah - 58200 Phone : 08995718264 Email : azzahra.house834@gmail.com Website : www.penahouseagency.blogspot.com Harga : Umum : 38.500 Kontributor : 35ribu PEMESANAN : (via sms atau whatsapp) RR#1_NAMA_ALAMAT_JUMLAH BUKU kirim ke 08995718264 atau inbox ke Virra Mygeisha / Pena House. Daftar karya dan kontributor : 1.Pada Jendela Satu Mata (Nastain Achmad Attabani) 2.Cermin Rindu Rahasia (Jay Wijayanti) 3.Mengingatmu Sekali Lagi (Ahmad Solihin) 4.Kasturi Rindu (Rusdi El Umar) 5.Rahasia Rindu (Bunda Umy) 6.Rahasia Rindu...

Cinta di Balik Hujan #2

Gambar
  Telah Terbit!! Pembelian 10 buku, gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Cinta di Balik Hujan (cerpen #2) Copyright © 2014 by Aoi Yami Hikari, dkk. vi + 253 hlm. ; 13 x 19 cm Editing Aksara : Lavira Az-Zahra Setting dan Layout : Lavira Az-Zahra Design : Lavira Az-Zahra ISBN : 978-602-70132-1-6 Cetakan Pertama, Maret 2014 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan Oleh : Pena House Jalan KNPI Gg. Cendrawasih, Bangkle, Blora Jawa Tengah - 58200 Phone : 08995718264 Email : azzahra.house834@gmail.com Website : www.penahouseagency.blogspot.com Harga : Umum : 50ribu Kontributor : 45ribu PEMESANAN : (via sms atau whatsapp) CERPENHUJAN#2_NAMA_ALAMAT_JUMLAH BUKU kirim ke 08995718264 atau inbox ke Virra Mygeisha / Pena House. Kontributor book 2 Cerpen : Aoi Yami Hikari - Nurmalinda Davinly - Lina Septiani - Kinanti Larasati Pandanwangi - Dheeya Nim - IDA RAHMAWATI - Elza Novria - Liza Dwi Nanda - Karimatus Sahrozat - Adila Nurkamilah - Seruni Warak...

PUISI

Karya: I. Rahmawati Puisi,,, Akankah kau hadir disaat hati sedang dirundung luka ? Saat terasa perih mengalir diulu hati, Kata-kata indah itu muncul dengan sendirinya Tapi disaat hati sedang bahagia, merekah senyum diwajah Rasa hati tak ingin berbagi denganmu Apa kini kau hanyalah pelampiasan jiwa-jiwa yang tak tau diri ? Ku habiskan waktu bersamamu saat air mata terus mengalir dipipi Ku curahkan segala amarahku saat kesal dan kecewa melanda Ya,,, Seperti mencipta sebuah luka dan tercipta sebuah karya Semakin banyak mencipta goresan luka dihati Semakin banyak pula goresan karya tinta tercipta Dari sebuah rasa terluka,,, kau hadir ciptakan karya Semakin dalam luka yang tercipta Semakin berkualitas karya yang tercipta Luka darimu Luka darinya Luka dari kalian Luka dari mereka Luka yang tercipta Menyempurnakan karya yang tercipta Untukmu yang mencipta luka dihati terdalam sang karya (Surakarta, 16 Februari 2014)

AIR MATA LANGIT KELABU

salah satu puisiku yang tak lolos seleksi.... so aku bagi disini..... :D Oleh : I. Rahmawati Tubuh yang lemah hanyut dalam derasnya tangisan Menikmati tetes demi tetes butir air mata penuh tekanan Mulai menguncang jiwa yang tengah berkelut dalam memori kelam Hitam pekatnya kenangan yang menyiksa Hilang bersama hancurnya butiran air mata langit di bumi Indah jika secercah goresan tinta Illahi mewarnai kelabunya langit di sore hari Namun amat menakutkan Saat air mata terjatuh bersamaan dengan kilatnya amarah langit Mencekam, seakan tubuh lunglai tak berdaya Ingin rasa bangkit dari sebuah keterpurukan Menerjang derasnya lantunan hujan yang menyayat pilu Dia sahabat terbaik yang pernah hadir dalam keindahan cerita Merangkai indah baitan kata yang tak mampu tergantikan Mencipta senyum dalam tangisan Kini tak mampu lagi dirasa hangat ketulusannya Persahabatan ini hanya akan terpisah saat maut menjemput salah satu dari kita Benar adanya, januari ...