AIR MATA LANGIT KELABU



salah satu puisiku yang tak lolos seleksi.... so aku bagi disini..... :D
Oleh : I. Rahmawati
Tubuh yang lemah hanyut dalam derasnya tangisan
Menikmati tetes demi tetes butir air mata penuh tekanan
Mulai menguncang jiwa yang tengah berkelut dalam memori kelam
Hitam pekatnya kenangan yang menyiksa
Hilang bersama hancurnya butiran air mata langit di bumi

Indah jika secercah goresan tinta Illahi mewarnai kelabunya langit di sore hari
Namun amat menakutkan
Saat air mata terjatuh bersamaan dengan kilatnya amarah langit
Mencekam, seakan tubuh lunglai tak berdaya
Ingin rasa bangkit dari sebuah keterpurukan
Menerjang derasnya lantunan hujan yang menyayat pilu

Dia sahabat terbaik yang pernah hadir dalam keindahan cerita
Merangkai indah baitan kata yang tak mampu tergantikan
Mencipta senyum dalam tangisan
Kini tak mampu lagi dirasa hangat ketulusannya

Persahabatan ini hanya akan terpisah saat maut menjemput salah satu dari kita
Benar adanya, januari yang kelabu
Menyisakan sesak dalam palung hati
Isak tangis tak mampu ku redam dalam teriakan kehilangan

Tangisanku yang teriringi air mata langit kelabu
Di pagi buta, masih membekas
Dan tak bisa kuhapus dalam ingatan
Kala gerimis menyapa,
Irama hujan mulai membuka tabir kenangan indah bersamamu


(memang masih banyak kekurangan, kata2nya masih banyak yang mentah..... kurang tertaut dengan baik, but dengan ini aku belajar untuk memperbaiki tatanan kata yang ku untai)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail