Postingan

Menampilkan postingan dari April 13, 2014

Event Pena House kerjasama ke-2 bersama Jay Wijayanti "Berdiskusi dengan Sunyi". DL 20 April. Read and Write Now!!

Yuhuu... Duet PJ kakak-adik kompak balik lagi mengajak kamu menafsirkan hening yang sedang menemani. Yaps, bersama kami “Jay Wijayanti dan Lavira Az-Zahra” , Pena House mengilhami rasa sepi, sunyi, em apa lagi ya? Yuuk guys, simak parafrase berikut : " Aku masih berjalan di tanah lapang. Menyambut surya pendarkan harapan lewat intuisi hati dan angan-angan. Inikah kesendirian? Fase dimana bahagia hanya tinggal kata, klise semata. Dan sunyi, kuharap kau mampu mengerti. Aku sedang berdiskusi bersamamu, tentang hati, jiwa, dan rasaku.” Sebelumnya mari simak ketentuan umum untuk mengikuti lomba ini guys : (Ingat BPA = Baca, Pahami, Amalkan!) 1.Bergabung dengan grup Galeri Lavira Az-Zahra. (Wajib loh yach... ^_^) 2.Copast atau share info event ke dalam catatan/status ke 15 teman FB kamu , posting di blog juga boleh. Syarat-syarat naskah : 1. Puisi Romance dengan tema “Berdiskusi dengan Sunyi”. 2. Naskah Asli bukan plagiasi dan tidak sedang diikutkan dalam event ...

SKRIPSI

Skripsi Oh Skripsi Sungguh daya tarikmu tengah memikat separuh jiwaku Perlahan kau hancurkan aku saat pesimisme menyapa Secara kilat kau charger semangat tuk kembali bersua Ingin segera ku akhiri dirimu Skripsiku Lama penantianku September ceria hingga maret menjelma Hingga kapan kau terus menggantungku penuh ketidakpastian ? Sang dosen berpesan Hiduplah di tahun 2014 bukan hidup dijaman saya kuliah dulu Mencoba mengikuti perubahan zaman yang terus termodernisasi oh skripsi asem, manis pahitnya dirimu membuat banyak mahasiswa tingkat akhir tergila-gila karenamu oh skripsi betapa mudah mengakhirimu, namun kebanyakan mereka terjebak tak bisa memulai apa yang harus mereka akhiri terbentur pada satu, dua, tiga, bahkan lebih masalah idealisme mahasiswa yang tertanam kuat pada jiwa-jiwa muda mahasiswa perang pemikiran antar dua atau bahkan tiga dosen pembimbing menjadikan kita seorang mahasiswa yang selalu salah dimata dosen harus cerdik dan pan...

Keteguhan Hati

Ku lantunkan nada-nada indah Mencoba meresapi lirih suara yang terdengar Memeluk penuh harap sebuah tanya Namun semakin terbentuk tanda tanda yang tak terjawab Detak irama itu terus berdendang Melukis penuh akan kiasan tanpa makna Aku merindui dia yang cintanya terpatut tulus pada sang Illahi Ketaatan penuh keyakinan Diam itu tak selalu membenci Tak adanya suara bukan berarti menghindari Suar lirih yang menjaga suaraku kini agar tak terdengar Diam pun yang menyelamatan hati dari benturan goda Kan ku jaga sepenuh jiwa Asa yang telah ia titipkan Tak akan sedikit yang mampu menyentuh Karena hati ini tengah mencipta Seperti mawar yang penuh keindahan namun penuh duri Seperti durian yang penuh aroma dan rasa yang memikat Namun duri yang tajam dan kuat menyelimuti pesonanya

Lelah

Sebuah keindahan kata Melukis indah dan bersemayam dijiwa Hanya sekedar kata yang ku nanti Sebatas itukah ? Apa karena sakit yang pernah ku cipta ? Bukan, bukan dariku Tapi dari setiap luka yang kau gores Begitupun goresan itu harus kau rasa Aku takut saat kau menjauh Namun aku juga takut ketika kamu semakin mendekat Perasaan apa yang kupunyai Rasa susah terdeskripsikan Aku lelah Memaknai setiap langkah