Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 11, 2014

Monolog Hati by Pena House

Gambar
Telah Terbit! Pembelian 10 buku gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Monolog Hati Copyright © 2014 by Jay Wijayanti, Imam Apriansyah, Kans’ Zein Basry, Hastira Soekardi,dkk. vii + 110 hlm. ; 13 x 19 cm Editing Aksara : Lavira Az-Zahra. Setting dan Layout : Lavira Az-Zahra. Design : Lavira Az-Zahra dan Jay Wijayanti. ISBN : 978-602-70149-8-5. Cetakan Pertama, Mei 2014. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan Oleh : Pena House Jalan KNPI Gg. Cendrawasih, Bangkle, Blora Jawa Tengah - 58200 Phone : 08995718264 Email : azzahra.house834@gmail.com Website : www.penahouseagency.blogsp ot.com Harga : Umum : 40.000 Penulis : 35.000 PEMESANAN : via sms atau whatsapp. MH_Nama_Alamat_Jumlah Buku. Kirim ke 08995718264. Sinopsis : Monolog hati, sebuah buku yang telah mengantarkan pembaca pada sebuah diskusi kehidupan. Namun, diskusi dengan diri sendiri, lewat sucinya hati. Dari ketegaran jiwa yang terus mengejar arti, bertaut harapan pasti, meski bel...

Takut 66, Takut 98- Taufiq Ismail

Mahasiswa takut pada dosen Dosen takut pada dekan Dekan takut pada rektor Rektor takut pada menteri Menteri takut pada presiden Presiden takut pada mahasiswa 1998

Kerendahan Hati ~ Taufiq Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin Yang tegak di puncak bukit Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, Yang tumbuh di tepi danau Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar, Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang Memperkuat tanggul pinggiran jalan   Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya Jadilah saja jalan kecil, Tetapi jalan setapak yang Membawa orang ke mata air   Tidaklah semua menjadi kapten Tentu harus ada awak kapalnya Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi Rendahnya nilai dirimu Jadilah saja dirimu Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

Tuhan Sembilan Senti ~ Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok, Di sawah petani merokok, di pabrik pekerja merokok, di kantor pegawai merokok, di kabinet menteri merokok, di reses parlemen anggota DPR merokok, di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara- perwira nongkrong merokok, di perkebunan pemetik buah kopi merokok, di perahu nelayan penjaring ikan merokok, di pabrik petasan pemilik modalnya merokok, di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok, Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na’im sangat ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok, Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok, di ruang kepala sekolah…ada guru merokok, di kampus mahasiswa merokok, di ruang kuliah dosen merokok, di rapat POMG orang tua murid merokok, di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok, Di angkot Kijang penumpang mero...