Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 20, 2014

Menjaga Hati

yang diharapkan siapa, yang datang siapa ya begitulah jika kita berharap kepada manusia yang dinanti siapa, tiba-tiba yang nongol berbeda tak seperti yang diharapkan terkadang kita mungkin lupa prinsip pertemanan dan sebuah kenyamanan berteman tanpa sebuah kenyamanan itu serasa jiwa yang gersang disini sebuah hati sebenarnya sudah menjatuhkan pada pilihan yang diyakini namun sebuah hati yang suci tak akan sesumbar sebelum Rabb nya menjatuhkan takdir untuknya untuk menjaga hati, diam adalah labuhan yang sangat menyejukkan lebih baik memendam dalam-dalam hingga Allah telah menjatuhkan pilihan diwaktu yang tepat dan dengan orang yang tepat pula

Untuk 'dia' yang penuh kesalahfahaman

rasa sakit, tak seharusnya berbalas menyakiti dari segores lukisan gambar yang terpampang nyata didepan mata membuktikan permainan luka tengah dimulai sebuah kesalahfahaman yang tersulut ketidakmengertian membuat sebuah hati menjadi brutal dan membabi buta tiada batas membenci, dan mencoba membalas sakit yang kau peroleh aku mencoba untuk tak memperdulikkan aku mencoba tegar, berdiri dalam tikaman badai yang kau tiupkan seperti kupu-kupu yang tengah kehilangan kepalanya tiada arah yang dituju, empat sayap terus mengepakkan sayap namun, tanpa kesempurnaan arah senyum yang pernah ku rasai, tak lagi dapat kugengam kehangatan sapaan tak lagi menyapa justru goresan luka itu terus tercipta penuh dengan lumuran darah kesakitan aku tak pernah merasa damai jika bersama, aku merasakan kebersamaan semu, saling menyakiti dan saling tikam tanpa ampun hingga akhirnya akupun menyerah dan pasrah untuk merelakan pergi dengan menyisakan kebencian terhadap diri ini aku tak pernah ...