this day "is today, not yesterday or tomorrow
“
Hari kemarin sudah berlalu, kita tidak mungkin mengubahnya. Hari esok di
hadapan, kita tak tahu apa kita punya kesempatan di dalamnya. Dan, hari ini
kesempatan bagi kita untuk beramal saleh. Maka, beramallah sebanyak –
banyaknya” (Hasan Al-Bashri).
Mari
kita renungkan kata-kata ini, lalu pelan-pelan baca dan hayati.
Hari ini hari terbaikku.
Hari ini milikku. Hari ini bisa jadi hari terakhirku. Aku akan membentuk
kebiasaan terbaik hari ini. Ya, hari ini. Hari ini, aku akan mencurahkan segala
perhatian, kepedulian, dan kerja keras untuk membentuk kebiasaan terbaikku.
Hari ini, aku akan melakukan
sholat yang paling khusuy, dzikir sepenuh hati, do’a dengan penuh keyakinan,
dan membaca Al-Qur’an dengan penuh penghayatan. Aku bertekad untuk mengerjakan
sholat wajib tepat waktu dan berjama’ah. Aku akan melakukan sholat sunnah
dhuha, rawatib, dan tahajud. Aku akan isi waktuku dengan membaca buku-buku yang
membuatku lebih mengerti agama, memperbaiki akhlak, dan meningkatkan
kemampuanku.
Hari ini, aku aka melakukan
tobat yang sesungguhnya. Menginsyafi segala dosa. Memohon ampun atas semua
salah. Dan berjanji tidak akan melakukan kezaliman yang sama. Hari ini, aku
akan melihat diri, keluarga, rezeki, makanan dan minumanku dan seluruh yang ada
padaku dengan ridho. Dengan syukur. Hari ini, aku memahami bahwa apa yang ada
padaku adalah sebaik-baik nikmat dari Penciptaku.
Hari ini, aku akan membagi
waktu dengan lebih bijaksana. Menjadikan setiap menitnya laksana
berbulan-bulan. Setiap jamnya laksana bertaun-tahun. Karena, aku akan
menanamkan perbaikan diri setiap detik hidupku. Aku akan belajar dengan giat
dan bekerja dengan penuh semangat.
Hari ini, aku tidak akan
berbicara, kecuali berkata yang baik-baik saja. Aku tidak akan berucap kotor
dan menjijikan. Aku tidak akan mencela. Aku tidak akan membicarakan kejelekan
orang lain. aku tidak akan meneliti aib-aib dan mencampuri urusan orang lain.
aku akan sibuk memperbaiki urusanku, membersihkan tubuhku, dan merapikan rumah
dan kantorku.
Hari ini, aku berusaha menanamkan
benih kebaikan. Hari ini, aku berusaha mencabut akar keburukan : iri, dengki,
dendam, dan prasangka buruk. Hari ini, aku akan lebih banyak menebar manfaat.
Waktuku hari ini akan kugunakan untuk memberi kebahagiaan bagi orang lain,
membantu orang yang kesulitan, bersedekah, menjenguk orang yang sakit, memberi
makan kepada mereka yang kelaparan, dan menolong yang lemah. Aku akan
mendampingi orang-orang teraniaya, memberikan pertolongan kepada siapa saja
yang lemah, dan tentu saja memuliakan orangtua, saudara, sahabat dan tetangga.
Hari ini, aku akan
membentuk kebiasaan terbaik dalam diriku.
Komentar
Posting Komentar