Lihat sisi terangnya
“Lihatlah bagaimana Alloh
membagi-bagikan nikmatnya”(Buya Hamka).
Menunggu itu memang “sesuatu”.
Tapi, tidakkah kita ingat, betapa Alloh memberi kita banyak sekali anugerah
? Alloh memberi kita keyakinan akan
islam, orangtua dan keluarga yang menyayangi kita, nikmat ilmu, bisa sekolah
bahkan kuliah sampai bisa berpikir matang, juga memberi nikmat pekerjaan,
sehingga kita bisa mandiri dalam mencari nafkah sendiri.
“Saat seseorang memberi segelas air
lemon, anda hanya perlu menambahkan sesendok gula kedalamnya” (Syaikh ‘Aid
Al-Qarni).
Saat remaja, keluarga Imam Syafii
sangat miskin, bahkan untuk membeli pena dan kertas saja tidak bisa. Terpaksa
Imam Syafii menghafalkan semua pelajaran yang diajarkan oleh gurunya. Berawal
dari kebiasaan menghafalnya, Alloh menganugerahkan kepadanya otak yang cerdas
dan kemampuan hapalan yang luar biasa.
Banyak hal di dunia ini yang kita
tidak punya kemampuan untuk mengubahnya alias di luar kuasa kita. Yang bisa
kita lakukan adalah melihat sisi terang semua peristiwa.
Alloh sebenarnya sedang memberi
kita waktu. Kita dipersilahkan memperbaiki diri, menata hati, dan memantaskan
diri.
Komentar
Posting Komentar