Nida Asyiwaq_Akhir Tahun 2015



Aku pernah menjadikanmu satu-satunya dalam hati, fikiran dan kehidupanku
Saat kamu menjadikan aku hanya salah satu potongan episode kehidupanmu
Aku pernah berhenti sejenak, berfikir untuk menunggumu,
Meski jiwamu belum tentu menjadi kepastian akan penantianku
Aku pernah menoleh kebelakang dan berlari mengejar bayanganmu
Namun yang ku temui dua bayangan jiwa yang tengah memadu kasih mesra
Aku pernah terdiam seribu bahasa
Aku pernah berharap hingga harapan itu yang membunuh anganku sendiri
Aku pernah berfikir tak ingin mengenal dirimu, namun pedulimu terus merasuki otakku
Aku pernah ingin membencimu, namun hingga kini aku tak mampu
Nida Asyiwaq 141215

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail