SMS Motivasi
Tatkala engkau merasa berada pada sisi
gelap kehidupan ini belajarlah pada bintang yang tetap terang dalam kegelapan.
Dan ketika engkau mulai bimbang dalam menjalani kehidupan belajarlah pada
matahari yang selalu konsisten terbit ketika fajar dan tenggelam ketika senja.
Serta ketika kamu merasa tidak diperhatikan, tidak dianggap atau diacuhkan maka
belajarlah pada udara yang lembut menyapa meski tak pernah terlihat wujudnya.
Kesempatan anda untuk sukses di setiap
kondisi selalu dapat di ukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri
sendiri.
Jangan menganggap remeh sesuatu yang
dekat dihati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat
kita hidup, dimana tanpaNya hidup menjadi kurang berarti. Jangan biarkan hidup
kita terpuruk di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Jangan menyerah
ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar2 kalah
sampai kita berhenti berusaha.
Salah satu rumus kehidupan HHN- hadapi,
hayati dan nikmati episode sepahit apapun hidup ini. Karena pasti banyak
hikmahnya.
Jadilah orang yang gembira jangan
memikirkan kegagalan hari ini, tapi pikirkan sukses yang mungkin datang hari
esok. Anda bisa jadi mendapatkan tugas yang sulit, tapi anda akan sukses jika
tekun dan gigih dan merasakan kesenangan dalam mengatasi hambatan ingatlah,
tidak ada hal yang sia-sia untuk meraih sesuatu yang indah.
Ukuran bahagia seseorang bukanlah dari
harta kekayaan yang dia miliki, namun dari kemampuan dia untuk mensyukuri
segala nikmat yang Allah berikan.
Kesuksesan hidup tidak ada hubungannya
dengan apa yang anda dapatkan atau raih demi diri sendiri. Kesuksesan hidup
berhubungan dengan apa yang anda lakukan pada sesama.
Jangan pernah menunjuk, menginginkan dan
menuntut orang lain melakukan suatu hal, tapi tunjukkan bahwa dirimu bisa
melakukan beberapa hal yang memberi kemanfaatan.
Zikir adalah gempuran yang paling ampuh
untuk melembutkan hati yang keras membatu, dimanapun kita berada tetaplah
berdzikir.
Sahabat itu, dia tau kelemahan kita tapi
menunjukkan kekuatan kita. Dia merasakan katakutan kita, tapi membangkitkan
keyakinan kita. Dia melihat kekhawatiran kita tapi membebaskan jiwa kita. Dia
mengenal ketidakmampuan kita tapi memberi kita kesempatan.
Jika hidup dianalogikan sebagai sebuah
buku, maka tiap lembarnya adalah hari2 dalam hidup kita. Seburuk apapun halaman
sebelumnya selalu tersedia yang bersih, baru dan tiada cacat. Sama dengan hidup
kita, seburuk apapun kemarin Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk
kita. Kesempatan yang baru untuk bisa melakukan yang terbaik setiap hari,
memperbaiki kesalahan dan melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkanNya.
Semoga kita bisa selalu memperbaiki diri.
Mata terindah adalah jika kita selalu
melihat kebaikan orang lain. Mulut terindah adalah jika kita selalu khusnudzon
pada orang lain. Cinta terindah adalah jika kita mencintai Allah melebihi
apapun. Persaudaraan terindah adalah jika kita bertemu dan berpisah karena
Allah.
Sahabat itu seperti bintang. Walau jauh
masih tetap bercahaya, meski kadang menghilang, dia tetap ada. Tak mungkin
dimiliki, tak bisa dilupakan.
Sahabtku jika kita merasa lelah dalam
berjuang. Bayangkan saat ini Rasulullah saw. Duduk dihadapan kita dan berkata
“ya ummati, aku bangga melihatmu menderita dalam perjuangan tapi aku sedih
melihatmu gembira dalam kelalaian. Aku bangga mendengar tangismu karena
pengorbanan tapi aku sedih mendengar tawamu dalam kemaksiatan. Aku pasti bangga
bila kau harus mati dimedan kebenaran tapi aku sedih mendengar kau mati mundur dalam perjuanagan. Ingatlah
muliamu bukan karena pangkat, harta dan rupa tapi kerana kekuatan iman dan amal
sholih.
Ketika engkau bersabar dan ikhlas
menerima, maka engkau telah menyederhanakan masalahmu dengan bijaksana.
Jika menuruti rasa malas, maka rasa itu
tidak ada habisnya. Jika menuruti sibuk, maka kau tak pernah mau meluangkan
senggangmu. Jika kau menuruti santai, maka kau akan enggan mengingat waktumu
yang begitu singkat.
Cuma butuh lapisan kepercayaan yang
lebih tebal dari biasanya, mulut untuk intens komunikasi dari biasanya, hati
yang lebih lapang dari biasanya, pikiran yang lebih luas dari biasanya dan
waktu yang lebih terbagi dari biasanya. Tidak ada beban tanpa pundak sobat.
Pundak kita tak hanya satu pasang.
Penghinaan yang membuat kita bisa sadar
dan memperbaiki diri jauh lebih baik daripada pujian yang membuat lalai dan
lupa diri.
Mereka yang tak bisa meghargai yang
kecil, takkan mampu menghormati yang besar dan mereka yang tak bisa
berterimakasih pada manusia, takkan mampu mensyukuri Allah. Mari kita belajar
untuk menghargai kebaikan meskipun itu hanya kecil dan sederhana karena dengan
begitu kita akan selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita.
Banyak diantara kita merasa kesulitan
untuk mencari kebahagiaan padahal kebahagiaan itu sangatlah sederhana, yaitu
menerima dengan ikhlas semua hal yang sudah kita terima dan berbuat dengan
ikhlas apa yang semestinya kita lakukan.
Seorang manajer tanri abeng mengatakan
rahasia keberhasilannya adalah selalu merasa bodoh dan mempunyai rasa percaya
diri yang tinggi bahwa ia mampu melakukan semuanya maka bergaullah denganorang
pintar, dengan merasa bodoh dan merasa mampu maka dorongan untuk belajar selalu
ada. Jika anda merasa pintar, ketahuilah bahwa anda akan berhenti pada jalan
pengetahuan anda. Untuk menjadi ahli /pakar pada suatu hal maka bersabarlah.
Sabar adalah kunci untuk menjadi ahli.
Kejujuran yang bijaksana adalah saat
sadar dirinya tak sekuat apa yang dilihat orang, ia bangkit untuk memperbaiki.
Kembali menjadi insan pemburu cintaNya yang tak pernah punah. Memaksa diri
untuk segera kembali ke jalanNya dan melawan kemalasan yang tengah memerangi.
Bekerjalah terhadap apa saja yang
bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangalah lemah. Jika
sesuatu terjadi padamu, jangan katakan “seandainya aku melakukan hal ini dan
itu, pasti ini” namun katakanlah “Allah menetapkan dan apa yang Dia kehendaki
maka Dia kerjakan “karena kata seandainya itu membuka pekerjaan setan”.
Ketika mata dituntut harus jauh
memandang ke depan. Ketika hati dituntut harus lebih peka merasa. Ketika kaki
dituntut harus lebih cepat melangkah ketika telingadituntut harus lebih banyak
mendengar jangan pernah mengeluh, karena tempat kosong ini ingin di isi
memandang dengan banyak mata merasa dengan banyak hati melangkah dengan banyak
kaki mendengar dengan banyak telinga tidak banyak waktu tersisa, hanya perlu 1
semangat maka akan terkumpul beribu-ribu semangat baru saatnya bersama kembali
untuk mewujudkan yang terbaik.
Komentar
Posting Komentar