SETIAMU SEBATAS UCAPAN

4 tahun lalu
sempat ku dengar sebuah tanya
"apa aku termasuk orang yang setia?"tanyamu
saat itu aku hanya mampu menjawab "bisa jadi iya bisa jadi enggak"
namun detik ini aku menjawab tegas "kesetiaanmu hanya sebatas ucapan"
pantas kamu selalu ragu saat meyakinkanku
nyatanya memang bukan aku yang bersanding denganmu bukan ?

pernyataan-pernyataanmu selalu mengambang membuatku bimbang
ragu untuk mengiyakan pun ragu untuk mengelak
selalu yang keluar dariku "mungkin" atau "bisa jadi iya bisa jadi enggak"
sikapmu yang membuatku ragu

tapi aku bersyukur Allah masih melindungiku
menjaga hatiku untuk tidak terlalu jatuh

yang aku tau sikapmu lunak tak hanya kepadaku
tetapi kepada rekan wanitamu yang lainpun seperti itu
itu kenapa aku tak bisa melunak saat meresponmu
aku hanya menjaga sikap
supaya tidak terjadi kesalahpahaman

akupun masih ingat pesanmu
"cukup aku dan kamu yang tahu tentang kita"
meski sejujurnya aku merasakan luka, tapi aku menahan egoku
cukup aku yang tahu siapa "kamu"
semoga kamu bahagia bersanding dengannya, menjadi jodoh dunia-akheratmu kelak

semoga dengan inipun aku belajar, untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama
"kamu" cukup aku jadikan kisah yang bisa menjadikan spion dalam kehidupanku kedepan

Allah tak pernah kehabisan cara untuk menyatukan yang berjodoh dan memisahkan yang tak berjodoh. Lantas apa yang perlu aku risaukan ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail