Kemana ?



Bismillah,
Menapakai jalan yang becabang
Membuat ketetapan hati goyah tiba tiba
Kemana arah langkah kaki ini akan menapaki hari hari

Keinginan menjadi penulis
Bekal yang kurang, membuatku menghentikan langkah
Penulis yang kuingini adalah penulis sastra yang punya nilai seni tinggi
Penulis yang berbau sejarah, perjuangan, keagamaan, adat istiadat
Tulisan yang berbobot dan memiliki nilai pelajaran yang ada dalam bayanganku
Referensi bacaanku yang tak mampu menyeimbangi keinginanku

Keinginan menjadi dosen
Minimal pendidikan s2, tanpa beasiswa tak mampu menembus jenjang itu karena keterbatasan biaya
Beasiswa tak dapat pula ku gapai karena keterbatasan toefl ku yang hanya menembus score 360, sungguh parah, dan sempat membuatku terpuruk berhari hari

Keinginan terjun di dunia sosial
Berusaha menapaki jalan baru dengan tantangan yang real di lapang
Namun apalah dayaku sebagai makhluk yang penuh dengan keterbatsan yang tak mampu melewati jembatan cobaan
Baik tekanan secara internal maupun eksternal sangat terasa menguncang jiwaku yang penuh kelabilan
Sungguh, usiaku yang dini membuatku tak mampu bertahan dalam kepungan masalah
Antara mempertahankan idealisme atau melunturkan
Namun nyatanya aku tak sanggup menghadapi adu domba yang diciptakan salah seorang disana

Namun aku yakin,
Allah punya rencana
Allah tengah merancang jalanku kedepan
Tinggal lebih sabar lagi untuk menunggu jalan itu tercipta
Dengan tetap berusaha, mengusahkan yang terbaik.
Berdo’a dalam setiap langkah
Dan berserah pada sang pengatur hidup
Jodoh, Rizki dan Mati Allah telah atur
Aku meyakini itu
Allah Always Beside Me...
I Belive it

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail