Untuk si O's



Boleh jadi kita telah kehilangan sesuatu, jauh2 hari sebelum sesuatu itu benar2 pergi, menghilang dari kehidupan kita.
Dan boleh jadi, kitalah yang menyebabkan hilangnya sesuatu itu, karena tidak peduli, tidak merasa penting.
*Tere Liye

Terimakasih untuk kalian para darah O, kalian yang selalu mendinginkan aku. Kalian yang terus mencoba dan tak henti untuk tetap memperhatikan aku, meski aku selalu bersikap cuek.

Untuk kakakku tercinta terimakasih selalu ada disaat aku terpuruk, selalu menegakkan aku disaat aku mulai rapuh. Terimakasih untuk semua nasehat-nasehatnya. Aku belajar banyak dari sosok dirimu, yang selalu apa adanya, selalu enjoy menjalani hidup. Bukan teori yang kamu ajarkan untuk aku, tapi tindakan, sikap, cara menyikapi masalah, bagaimana menempatkan diri, ya semua aplikasi yang patut untuk dicontoh dan diteladani.

O yang kedua, sosok yang selalu sok kuat tapi sebenarnya juga butuh sandaran untuk menguatkan dirinya. O yang ini luar biasa kepekaannya, selalu berusaha mengalah disetiap kali perbedaan itu tercipta. Tapi juga punya kelemahan konsistensi hatinya bagiku masih terlalu lunak. Tapi aku yakin kini dia sedang menata diri dan hatinya dalam perbaikan untuk masa depan.

O yang ketiga, sosok yang satu ini banyak mengajarkan aku keluar dari yang namanya zona aman dan nyaman. Mengajari aku bagaimana berani mengeluarkan pendapat dalam forum rapat-rapat diorganisasi. Mengajari aku untuk benari menguasi kelas, berani bertanya saat tak faham, berani bertanya saat diskusi, dan mengajariku bersikap percaya diri saat presentasi. Mengajari aku untuk mengahargai orang lain, saat mengenal orang baru, dia tak pernah lupa bahwa aku ada disampingnya, selalu melibatkan aku saat ngobrol dengan orang baru, membuat aku jadi bisa bersikap terbuka. Mengajariku untuk banyak berpetualang dan bermimpi sejauh mungkin dan setinggi mungkin. Dari dia aku merasa menjadi percaya diri dan menjadi diriku sendiri yang sebenarnya. Aku akan selalu ingat apapun yang kamu ucap sobat, kamu adalah keajaiban bagiku. Tetaplah menjadi sosok yang selalu menciptakan keajaiban dalam hidup semua orang, selalu menjadi orang yang bermanfaat untuk orang sekitarmu. Sukses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail