Surakarta, 22 Mei 2014
simpulan itu tak bisa bertaling saat tak ada alasan bersua
sebuah penjelasan tak nampak
seakan suara gemuruh tiba-tiba datang dan menikam perlahan
pernahkah kau lemparkan sebuah tanya
kau hanya mampu menarik simpulan sesaat
tanpa melihat sisi lain yang melatarbelakangi
jiwa ini serasa diterkam tiap saat
dugaan itu muncul dan menyeruak
yah, kini hati nurani tak bisa lagi membela diri
karna telinga-telinga tengah dungu dan tak mau tau
kini rasa hanya bisa terlampiaskan lewat tulisan
tulisan yang mengutuk setiap jiwa yang meratap pilu
melampiaskan semua kepedihan yang dirasa
tulisan seakan menjadi media pembalasan akan semua perasaan yang tertahan
tak bisa mengungkap
karna kesempatan telah tertutup tanpa adanya sebuah kebijaksanaan
lelah, hingga akhirnya menutup dan mengunci hati
mencoba untuk menghapus segala memori
tak ingin lagi, tak perlu tarik ulur
yang akhirnya hanya memberi penyiksaan batin
tak ada guna tetap bertahan
jika yang terjadi hanyalah memenjarakan sebuah kebebasan
sebuah penjelasan tak nampak
seakan suara gemuruh tiba-tiba datang dan menikam perlahan
pernahkah kau lemparkan sebuah tanya
kau hanya mampu menarik simpulan sesaat
tanpa melihat sisi lain yang melatarbelakangi
jiwa ini serasa diterkam tiap saat
dugaan itu muncul dan menyeruak
yah, kini hati nurani tak bisa lagi membela diri
karna telinga-telinga tengah dungu dan tak mau tau
kini rasa hanya bisa terlampiaskan lewat tulisan
tulisan yang mengutuk setiap jiwa yang meratap pilu
melampiaskan semua kepedihan yang dirasa
tulisan seakan menjadi media pembalasan akan semua perasaan yang tertahan
tak bisa mengungkap
karna kesempatan telah tertutup tanpa adanya sebuah kebijaksanaan
lelah, hingga akhirnya menutup dan mengunci hati
mencoba untuk menghapus segala memori
tak ingin lagi, tak perlu tarik ulur
yang akhirnya hanya memberi penyiksaan batin
tak ada guna tetap bertahan
jika yang terjadi hanyalah memenjarakan sebuah kebebasan
Komentar
Posting Komentar