Berhentilah berharap pada insan ciptaan Rabb.mu, pasrahlah dengan segala ketetapan yang ada dan memang ditakdirkan untuk kita.

Mungkin terasa berat, namun ketika kita niatkan semua karna Allah insyaAllah akan dipermudah.
Mungkin ada prasangka disepanjang jalan cerita, namun kuatkan keyakinanmu bahwa semua akan baik saja. Segala sesuatu jika kita landasi dengan sikap saling percaya, maka akan sedikit peluang prasangka itu.

Yakinlah pada hati, karna terkadang mata dan telingamu sedang buta dan tuli terbakar kobaran amarahmu.
Cobalah untuk memahami dan mengerti sebuah hati yang penuh harap, harus merasakan goresan kepalsuan yang tercipta.
Apa yang sebenarnya terasa dalam hati manusia, terkadang tak seperti yang kita prasangkakan.

Aku berjuang dalam diamku, berharap engkau paham kenapa ku melangkah sejauh ini
Tapi ujung berkata lain, sepertinya terjadi salah memaknai kata hingga yang tercipta hanya sebuah kebencian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail