Kepercayaan Ibarat_

Kepercayaan ibarat genteng.
Jika masih utuh, 
ia akan berfungsi memberi keteduhan 
bagi penghuninya dari panas dan hujan. 
Namun, jika telah pecah akan terbuang tak berarti lagi.

Membangun kepercayaan memang sulit.
Tapi, akan jauh lebih sulit menjaga kepercayaan

Untuk membangun kepercayaan,
tak bisa dilakukan secara instan.
Membangun kepercayaan ibarat menanam pohon.
Mustahil sekali tanam, pohon langsung tumbuh besar dan langsung berbuah.

Membangun kepercayaan membutuhkan kesabaran, ketekunan, kerja keras, kesetiaan dan menjaga serta merawatnya agar bisa tumbuh besar dan berbuah banyak.
Begitu juga dengan menjaga dan merawat kepercayaan yang telah tumbuh.
Jangan sekali-kali abai dengan kepercayaan (fadlan, 2012)

jika kertas yang semula mulus seperti kertas baru,
tak ada ‘cacat’ di sana sini 
tetapi jika kertas itu kita remukkan dengan satu tangan atau dibuat lecek, 
maka belum tentu kertas tadi akan kembali seperti kertas yang semula mulus.
Kertas meski kita gosok pake tangan 
tidak akan mengembalikan kertas seperti semula

Begitulah kepercayaan.
Ketika kepercayaan yang sudah kita berikan kepada seseorang 
diremukkan ibarat dirusak,
kepercayaan kita kepadanya tidak akan kembali seperti semula (Liwun, 2012)

 
By: http://dcputranto.blogspot.com

Kepercayaan ibarat pulpen, gampang banget ilangnya (twitter.com)

Kepercayaan ibarat sebuah kaca…
pa bila kaca itu udah pecah
sangat sangat sulit buat disatuin kembali
bahkan mungkin itu ngk kan bisa…
jagalah keprcayaan itu yang telah diberikan untuk mu…
jagalah ia seperti menjaga urat nadi mu karna disitu lah letak kehidupan mu (Sufyan Hanif, 2010)

Kepercayaan harganya memang mahal,
tidak dapat dihargai dengan uang ataupun materi lainnya,
kepercayaan menyangkut karakter.

Kepercayaan merupakan salah satu unsur dalam menunjang kebersamaan.
Tanpa adanya rasa saling percaya tentu akan membuat kebersamaan akan mudah rapuh dan akhirnya bubar.
Tetapi masing-masing yang hidup dalam kebersamaan tentu harus terus menjaga kepercayaan satu sama lain karena rusaknya sebuah kepercayaan akan sulit sekali untuk dibangun kembali.

“dimanapun kamu berada, 
dimanapun kamu berpijak, 
dengan siapapun kamu bergaul, 
kemanapun kamu berkelana, 
satu hal yang harus kamu pegang dan kau tanamkan dalam hidupmu…
yaitu sebuah kepercayaan. 
tak semudah membalikan telapak tangan 
untuk mendapatkan kepercayaan seseorang. 
namun, pabila kepercayaan itu sudah kau genggam. 
niscaya, segala sesuatu akan menjadi mudah”

kenapa harus bohong kalau bisa jujur
toh tak ada yang melarang kan…
kepercayaan yang telah diberikan itu rusak cuma karna kebohongan
ibarat emas,,,nilainya tak akan tetap 24 karat lagi
ibarat berlian, kilaunya tak seindah dulu lagi (Defriko, 2010)

Kepercayaan itu ibarat penghapus. 
Setiap terjadi kesalahan, 
semakin lama dia semakin berkurang dan bisa habis (http://khatrusullivan.tumblr.com)


Begitu banyak ibarat dari Kepercayaan_
karena begitu penting dan esensialnya Kepercayaan dalam kehidupan kita_
baik kepercayaan terhadap diri sendiri_
maupun kepercayaan terhadap orang lain_
jadilah pribadi yang bisa dipercaya_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seruan Kerinduan

Kejujuran itu seperti Es Krim

Almamater ~ Taufiq Ismail